Produksi Seragam Kerja Proyek – P3K atau ringkasan dari bantuan pertama di kecelakaan ialah metode atau perawatan sementara di korban yang terserang petaka atau kecelakaan. Usaha itu dijalankan supaya memberinya rasa yang aman terlebih dulu pada korban kecuali itujuga memberi rasa tenang, menghalang atau kurangi merasa tidak nyaman diakrenakan takut atau risau, juga kurangi bahay kepada korban makin besar.
Malapetaka kecelakaan dapat berlangsung dimanapun, semacam pada jalan raya, sekolah, di dalam rumah, lapangan, kolam berenang, daerah untuk berlibur, dan di beberapa tempat yang lain, dapat terjadi setiap saat pula, malam hari, siang hari, sore hari, ataupun pagi hari. Waktu terjadi kecelakaan, korban mungkin mati dalam tempat, tak sadar diri, cidera yang berat, serta cedera mudah. Bagikorban kecelakaan yang hidup nyata-nyata memerlukan bantuan selekas mungkin.
Waktu situasi darurat begitu, peranan aksi P3K benar-benar diperlukan sekali sebelumnya tenaga kesehatan seperti dokter tiba mendatangi, jika bantuan pertama pada kecelakaan dijalankan dengan benar serta baik dapat membantu nyawa korban kecelakaan itu. Nach, sebalikya bila dilaksanakan dengan salah tidak mengerti do and don’t nya dapat fatal dan mencelakakan korban kecelakaan sampai peluang paling buruknya merupakan korban mengenyam kematian. Maka dari itu terlalu penting mengerti metode tangani serta melaksanakan penolongan pertama pada kecelakaan.
Ada banyak arah dari P3K (bantuan pada kecelakaan) salah satunya yakni :
1. Menyelamtkan nyawa buat menahan kefatalan hingga kematian, dengan memerhatikan keadaan serta kondisi di korban, lalu kerjakan Resusitasi Jantung dan Paru (RPJ) kalau dibutuhkan, serta cari serta menangani pendarahan.
2. Mencegah cacat yang lebih berat (menghalang situasi korban memburuk), perihal pertama yakni melaksanakan studi, lalu mengatasi korban dengan priosritas yang objektif, dan melihat situasi korban dan situasi penyakit korban yang terpendam.
3. Menunjang pengobatan dengan mengurani merasa sakit serta perasaan takut di korban dan menghindari berlangsungnya infeksi di korban, m erencanakan bantuan klinis dan transportasi korban dengan pas.
Selainnya pengurusan pertama, P3K pula memerlukan perabotan serta perabotan yang dibutuhkan serta disiapkan, salah satunya ialah :
1. Kasa Pembalut, atau umum disebutkan dengan perban, perban dibikin dari kain jarang-jarang yang tipis, perban ini dipakai untuk membalut cidera yang telah tertutupi oleh kasa yang steril.
2. Kasa Steril, kasa yang telah disterilkan digunakan untuk tutupi cidera, kasa steril merupakan kasa yang terhindar dari kuman kuman serta penyakit.
3. Plester, fungsi dari plester yaitu untuk menjadikan satu atau menyambung kasa penutup biar tak terlepas, dalam menyimpan kasa penutup, plester diletakkan pada beberapa tempat dan jangn hingga sampai melalui bagain tengan yang cedera.
4. Plester Obat, nach plester obat ini punya kegunaan buat tutup cedera kecil yang udah dibikin bersih, contohnya cidera karena teriris atau tersayat benda tajam, atau jatuh dengan guratan tidak fatal di kulit, plester obat ini di permukaan tengahnya punya susunan yang memiliki kandungan obat.
5. Pembalut Segitiga, rata-rata plester obat atau mitella ini dipakai untuk korban yang terserang kecelakaan, sperti perumpamaannya tulang patah lengan, cedera di kepala atau pada persendian lutut.
6. Kapas, kegunaan kapas ini ialah untuk bersihkan cedera atau buat memulaskan obat, kebanyakan sebelumnya digunakan kapas dibasahi terlebih dulu sama air yang bersih, steril atau cairan pencuci cedera, setelah itu baru difungsikan buat bersihkan cedera yang kotor.
7. Gunting, gunting yang digunakan semestinya gunting yang anti karat atau tahan kepada karat, ini karena supaya tidak ada infeksi di korban.
8. Lampu Senter, lampu senter ini dipakai untuk menyaksikan cedera itu lebih terang, umpamanya satu benda yang masu ke telinga atau memandang benda yang paling kecil di cidera.
Buat data seterusnya serta lebih komplet, silakan kungi situs ini : https://www.satriasafety.com/