Pada zaman yang penuh dengan kerusakan lingkungan layaknya pas ini, ada problem air bersih adalah perihal yang sering dijumpai di beragam area di Indonesia. Karena itulah banyak pihak yang memberi saran untuk menghemat air bersih demi menanggung ketersediaan air yang benar-benar kita butuhkan ini.
Saya berpikir, menghemat air bersih itu bermakna mengurangi pemanfaatan air bersih, andaikata mengurangi intensitas membasuh kendaraan bermotor, tidak kembali menyiram-nyiram halaman tempat tinggal dengan air bersih untuk “menjinakkan” debu, dan apalagi (mungkin) mengurangi kuantitas mandi dalam sehari.
Bagi area yang benar-benar kekurangan air bersih, tindakan di atas sepertinya memang harus dilakukan. Tapi, bagaimana dengan area yang miliki persediaan air bersih melimpah?
Secara etis, kita memang harus menghemat air bersih, walau kita tinggal di area yang kaya dengan air bersih. Ini dilakukan keliru satunya demi menghargai area lain yang kekurangan air. Namun, menurut saya, itu bukan bermakna kita harus mengurangi pemanfaatan air berasal dari batas normal.
Maksud menghemat di sini menurut saya adalah memakai air SECUKUPNYA dengan Water Meter BR kata lain tidak berlebih-lebihan. Sebab, sehemat apa pun kita memakai air, itu tidak bisa merubah keadaan area yang kekurangan air. Kecuali andaikata persediaan air di area kita disita untuk dibagikan ke area tersebut.
Jadi intinya jangan sampai air bersih yang kita memakai terbuang begitu saja tanpa meluruhkan sesuatu/kotoran tertentu. Misalnya, sebuah sepeda motor yang habis disabuni bisa dibilas dengan bersih cuma dengan memakai air satu ember. Nah, andaikata kita tingkatkan siraman satu ember lagi, itu bermakna kita melaksanakan pemanfaatan air yang berlebihan, yaitu pemborosan air sebanyak satu buah ember.
Terlepas berasal dari itu semua, ada perihal yang nggak kalah perlu untuk dilakukan dibanding menghemat air, yaitu memelihara hal-hal yang bisa menghasilkan air bersih, andaikata perbanyak menanam pohon supaya persediaan air tanah senantiasa melimpah, dan pasti saja memelihara kelestarian hutan.