Banyak para pengusaha kebingungan untuk menentukan harga produk dan jasanya yang sesuai dengan target pasarnya masing-masing. Karena, jika terlalu besar maka tidak akan ada yang membeli, dan jika terlalu rendah maka perusahaan akan rugi. Namun, Anda bisa menentukan harga produk dan jasa ini berdasaran masukan dari jasa studi kelayakan bisnis.

 

Namun, alangkah baiknya jika Anda telah membuat harga awal terlebih dahulu berdasarkan riset, perhitungan fee dan earnings yang telah Anda lakukan sebelumnya. Anda bisa meminta bantuan jasa pembuatan studi kelayakan bisnis untuk melihat apakah harga yang diberikan sesuai dengan goal pasar atau tidak.

 

Penentuan Harga Produk dan Jasa Menurut Jasa Studi Kelayakan Bisnis

Sebenarnya, Anda bisa menentukan harga tersebut dengan mudah sedari dini. Akan tetapi, Anda harus menentukan sisi lain dari aspek pemasaran yang ada agar penentuan harga menjadi lebih rinci. Contohnya saja segmentasi pasar yang dipilih, marketplace positioning serta market focused on.

 

Karena, harga yang Anda berikan kepada orang kaya dan masyarakat umum tentu berbeda. Namun, masyarakat umum merupakan pasar yang besar sehingga peluang keuntungannya juga tinggi. Namun, banyak juga perusahaan yang membuat produk top class sehingga orang-orang yang punya duit yang dapat memilikinya.

 

Apapun aspek pemasaran yang dipakai, Anda bisa menentukan harga melalui three cara yang ada di bawah ini, yaitu:

 

1. Skimming Pricing

Cara ini dibuat untuk menunjukkan bahwa produk dan jasa yang Anda berikan memiliki kualitas tinggi, sehingga penentuan harga yang ada dibuat setinggi mungkin. Contoh produk ini adalah produk Apple yang secara umum harganya lebih tinggi daripada produk lain yang sejenis.

 

Contoh produk lainnya adalah mobil sport seperti ferrari, BMW dan lainnya. Produk ini tidak hanya terlihat top class, tetapi juga memiliki kualitas, fitur dan kelengkapan lain dengan kualitas terbaik.

 

Baca juga:  Cara Pilih Tempat Les Terbaik Untuk Anak

Memakai jenis harga ini sebenarnya sah-sah saja. Akan tetapi, pastikan harga dengan produk atau jasa yang diberikan memiliki nilai yang setara. Jika tidak, maka pelanggan akan kecewa dan menilai usaha Anda sebagai penipu dan tidak akan memakai jasa atau produk tersebut kembali.

 

2. Penetration Pricing

Menurut jasa studi kelayakan bisnis, cara ini digunakan dengan menetapkan harga serendah mungkin. Tujuan utamanya adalah untuk masuk dan menguasai pasar yang ada. Tetapi, pemilik usaha sekarang tidak menurunkan harga lalu menaikkannya dikemudian hari begitu saja.

 

Sebagian besar dari mereka akan memberikan diskon, coins returned, promo dan lainnya untuk menarik perhatian pasar. Cara ini bisa bertahan sampai beberapa bulan. Setelah mendapatkan pasar yang diinginkan maka harga normal akan diberlakukan.

 

3. Status Quo Pricing

Penetapan harga ini bergantung kepada pesaing secara umum. Jika harga pesain naik maka harga produk Anda naik dan begitu juga sebaliknya. Biasanya hal ini berlaku pada komoditas sehari-hari di pasar seperti gula, garam, produk agrikultura dan lainnya.

 

Pilihan penentuan harga di atas merupakan yang paling umum dilakukan pemilik usaha. Para jasa studi kelayakan bisnis akan memberikan pandangan dan nasihat terhadap pilihan pricing Anda. Pastikan untuk memakai penetapan harga yang tepat agar pelanggan dapat merasakan manfaat dan memakai produk dan jasa Anda terus-menerus.

By roket