“ANAK-anak, pelajaran matematika kita kali ini mengkaji pengukuran volume per sementara di dalam memecahkan masalah,” sapa Nani Muryati SPd, guru kelas VI SDN Sumampir, Cilegon, mengawali pembelajaran. Lalu ia bertanya kepada semua siswa, “Jika sebuah keran air mampu mengalirkan air sebanyak 100 liter di dalam sementara 20 menit, berapakah banyaknya air yang dialirkan keran tersebut?” Siswa pun terdiam.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Nani menghendaki siswa secara berkelompok untuk lakukan eksplorasi bersama peralatan yang ada seperti ember/galon untuk menampung air, stopwatch, dan penggaris. Kemudian Nani mempunyai siswa keluar kelas menuju keran air sekolah yang kelihatan berjejer di dekat taman sekolah.

Ia mulai beri tambahan instruksi kepada siswa. “Sekarang secara berkelompok, kita bakal mengamati dan mencatat volume air yang keluar dari keran. Pertama, silakan kalian meletakkan ember dan galon yang kalian punyai di bawah keran air!” perintahnya.

Siswa pun ikuti instruksi Nani. Selanjutnya, siswa mengamati perbedaan aliran air dengan Water Meter 2 Inch yang mencukupi ember dan galon sampai terisi penuh. Pada cara pertama, siswa menghidupkan keran air bersama aliran kecil sampai daerah penampungan air seperti ember dan galon terisi penuh.

Siswa pun mencatat sementara yang dibutuhkan sehingga ember dan galon terisi penuh bersama stopwatch. Pada cara kedua, siswa lakukan hal yang serupa untuk aliran besar. Hasil perhitungan dua perbedaan aliran air berikut sesudah itu dicatat dan dibandingkan.

“Agar kalian mampu mendapatkan banyaknya air yang dialirkan keran di dalam masalah yang udah Ibu bagikan, kini hitunglah kecepatan air yang keluar dari keran bersama membagi volume ember atau galon, daerah kalian menampung air bersama sementara yang udah kalian catat!” seru Nani di sedang kelompok siswa yang sedang berdiskusi.

Kemudian siswa pun menghitung volume dari ember atau galon yang mereka punyai bersama rumus matematika. “Sekarang simpulkan hasil perhitungan kalian sebelum akan menjawab umpama masalah yang udah Ibu berikan sebelumnya!” lanjut Nani sekali lagi.

Di akhir pembelajaran, tiap tiap kelompok menuliskan hasil diskusi ke di dalam lembar kerja. Laporan siswa berbentuk ketepatan pengukuran dan kesimpulan berdasar fakta yang diperolehnya.