UMKM dirasakan masih berusaha untuk terbiasa dengan era digitalisasi di zaman sekarang ini, sosial media juga mendukung UMKM lokal agar terus berkarya dan percaya diri dalam memasarkan dagangan mereka secara online. Gerakan mendukung bisnis lokal didorong oleh berbagai kalangan untuk turun andil dalam membantu UMKM agar mampu bertahan terutama dimasa sulit seperti semenjak pandemic datang.

Sosial media dengan ukuran platform digital yang besar juga berupaya membantu UMKM dengan fitur-fitur pada aplikasi mereka agar dapat digunakan dan mempersatukan pengguna agar dapat melihat dagangan UMKM lokal yang berjualan. Fitur-fitur berikut ini wajib dicoba agar UMKM tetap terhubung dengan pengguna lain dan semakin eksis di ingatan mereka, berikut fitur yang bisa digunakan.

Dilansir dari media sosial PaDi UMKM (06/01/21), fitur pertama terdapat pada aplikasi Instagram, dimana terdapat fitur stay home dimana setiap yang memakai fitur tersebut dapat terkumpul di dalam satu wadah dimana para pengguna bisa saling melihat story yang menggunakan fitur emoji Instagram tersebut. Lalu selanjutnya ada fitur Instagram shopping dimana UMKM bisa memasukkan produk disana dalam bentuk postingan feed sehingga para pengguna Instagram dapat menemukan produk UMKM tersebut ketika mengunjungi fitur shopping.

Selanjutnya fitur support small bisnis, dimana ketika foto produk anda di story Instagram ditempel dengan fitur tersebut maka akan sama seperti fitur stay at home dimana penggunanya dapat terhubung di dalam satu tempat dan bisa saling melihat story pengguna lain tanpa harus follow to follow sesama akun. Lalu food orders, bagi UMKM yang berdagang dapat menggunakan fitur ini pada story Instagram yang juga kegunaannya mirip dengan fitur stay at home dan support small bisnis, yang membedakan fitur ini adalah pengguna hanya dapat memesan makanan sesuai dengan nama pada fitur ini.

Pasar Digital UMKM hasil inisiasi KBUMN dan BUMN lainnya ini dinilai sebagai platform digital yang akan membantu UMKM untuk dapat maju lebih cepet secara digital dan siap untuk go digital di era yang akan datang. Dengan adanya Gerakan Go digital dari pasar digital pengadaan barang dan jasa BUMN ini diharapkan ke depannya UMKM dapat semangat untuk berjualan secara online dan siap untuk merambah pasar global.

Meluncur pada Agustus 2020, platform digital beli barang dan jasa pemerintah ini mengakui bahwa sejak peluncurannya hingga akhir tahun 2020 mereka terus berusaha mengembangkan, mengedukasi UMKM serta berusaha untuk memberikan kemudahan agar UMKM mampu bertahan dan berkembang di era digitalisasi sekarang ini, fitur pembiayaan UMKM, pasar yang pasti serta kepastian pembayaran menjadi salah satu keunggulan platform digital jual barang dan jasa pemerintah ini pada penugasannya.

Pada 2021, 47 BUMN lainnya yang baru bergabung di platform digital pengadaan barang dan jasa BUMN ini disiapkan untuk membuat transaksi secara besar-besaran agar pembelian secara merata dapat terealisasi dan UMKM mampu memajukan perekonomian Indonesia serta mampu bertahan dan semakin besar di masa depan. Kementerian BUMN menginginkan transaksi secara besar-besaran dan secara berulang terjadi di platform digital ini.