Kehadiran Honda N7X Concept, banyak ditapsirkan sebagai satu diantaranya langkah Honda untuk mengangkat pamornya pada low bagian 7 seater, baik itu LSUV atau LMPV. Sebagai informasi, Honda belum memutuskan apa N7X ini akan dijejalkan di pasar tanah air dengan status LMPV atau LSUV.
Langkah Honda untuk datangkan mobil barunya cukup berpendapat untuk mengatur perform produk 7 seaternya. Jika dilihat dari umur, Mobilio bisa digolongkan tua dan patut major change atau malah model yang benar-benar fresh.
Mungkin karena berikut model yang sudah berada di baris produk Honda sejak 2014 ini semakin sepoyongan melawan kompetitornya yang diisi melalui produk yang makin fresh dan muda dari bermacam segi.
Pada 2017, Mobilio masih gagah dengan marketing ritel sekitaran 33.360 unit. Di tahun 2018 mulai turun jadi 25.438 unit.
Pada tahun 2019, jualan ritel Mobilio lemas di angka 16.886 unit. Puncaknya di 2020, saat Corona mengamuk, unit terjualnya terjun bebas hanya 6.889 unit.
Di sepanjang 2021, (Januari-Maret) Mobilio hanya mampu kantongi marketing retail beberapa 1.931 unit. Dengan pemerincian Januari 563 unit, Februari 290 unit, dan Maret 1.078 unit.
Sebagai pembanding dari kompetitornya, Toyota Avanza 11.937 unit, Mitsubishi Xpander 5.374 unit, Nissan Livina 2.962 unit, Suzuki Ertiga 2.409 unit dan Xenia 2.260 unit.
Mobilio hanya meraih kemenangan dengan Wuling Confero yang dalam 3 bulan awalnya itu, terjual 1.569 unit.
Sementara BR-V yang berlaga sejak 2016 alami trend yang sama. Marketing ritel di tahun 2017 masih sekitaran 20.355 unit, angka ini merosot pada 2018 jadi 12.165 unit dan terjun bebas di 2019 jadi 6.206 unit. Puncaknya terjadi pada 2020 yang pasrah dengan marketing 2.289 unit.
Penyerapan pasar di tahun 2021, sejauh 3 bulan awalnya hanya 507 unit. Jumlah ini tiba dari marketing di Januari 131 unit, Februari 90 unit, dan Maret 286 unit.
Angka ini jauh di bawah pesaing dari merk Jepang lainnya dalam kurun waktu triwulan pertama 2021 seperti Mitsubihsi Xpander Cross 4.795 unit atau Suzuki XL7 di angka 3.910 unit.
Dengan semua kemampuannya, dirasakan bila mobil ini akan mampu akan memberinya peluang untuk Honda untuk bayar kekalahannya saat ini.
Suatu sumber kami menerangkan bila N7X menjadi alternative BR-V atau akan mempunyai nama BR-V angkatan II. Sementara Mobilio diinfokan akan dipotong peralihan hidupna dan nanti tempatnya mau diisi oleh Next Gen BR-V.
Bila hal tersebut benar, karenanya N7X atau apalah namanya nantinya jadi obat sapu jagad untuk membuat pamor Honda naik di pasar LSUV atau LMPV.

Rekomendasi jasa pasang sticker mobil dan branding mobil berkualitas di sidoarjo klik https://maxgraphica.co.id