Saat ini Indonesia gencar melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah. Tujuannya adalah untuk mencapai perkembangan ekonomi secara merata. Akan tetapi, dalam pembangunan infrastruktur sering kali terkendala biaya. Maka dari itu kehadiran PT Sarana Multi Infrastruktur sangat membantu efisiensi kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) menjadi lebih efektif untuk dilakukan. Sebab PT SMI selalu memberikan pembiayaan infrastruktur secara optimal untuk menunjang percepatan pembangunan.

Mengapa Harus Skema KPBU?

Konsep KPBU sendiri sering dianggap sebagai salah satu skema pengadaan infrastruktur yang strategis dan mampu membantu pemerintah dalam menyiapkan proyek infrastruktur dengan baik. dengan masa konsesi yang panjang, skema ini tentunya dapat mendorong pemilik proyek untuk dapat mentranslasikan kualitas pelayanan yang diinginkan dalam kurun waktu tertentu. Kemungkinan untuk mencapainya, biaya yang dibutuhkan, hingga risiko yang mungkin muncul saat pembangunan tanpa harus memilih pilihan dengan biaya paling rendah.

Efisiensi dalam Skema KPBU

Penyiapan dan transaksi pada skema KPBU merupakan suatu proses yang kompleks karena memerlukan kesabaran dan komitmen yang tinggi. pada tahapan ini bisa saja biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih besar dibandingkan dengan pengadaan tradisional. Namun, untuk mengukur efisiensi dalam KPBU ternyata tidak hanya dilihat dari jangka waktu pendek saja, melainkan dilakukan secara keseluruhan waktu dari awal hingga selesai.

Indikator utama mengukur edisiensi skema KPBU adalah value for money (VfM). Value for money ini berarti mencapai kombinasi secara optimal antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan layanan yang diinginkan. Analisis ini diperlukan untuk menilai apakah skema KPBU dapat memberikan nilai yang lebih baik kepada publik dibandingkan dengan penerapan pengadaan tradisional.

KPBU sendiri memberikan fleksibilitas bagi Badan Usaha untuk melakukan pengelolaan biasa melalui negosiasi dengan subkontraktor dan fleksibilitas pengelolaan tenaga kerja. Maka dari itu kerja sama ini perlu dilakukan agar pemerintah bisa membangun infrastruktur dengan baik untuk menunjang pelayanan masyarakat secara maksimal.

Dapat dikatakan, kerja sama pemerintah dan badan usaha saat ini masih berada di tahap awal. Tantangan untuk mendapatkan berbagai manfaat dari penerapan skema KPBU sendiri cukup banjang. Baik itu dari sisi kapasitas dan kesiapannya, kepercayaan investor dan pasar, dan ketertarikan badan usaha. Untuk menyediakan fasilitas infrastruktur yang lengkap, pemerintah tentu tidak bisa hanya mengandalkan dana APBN saja.

Kehadiran PT Sarana Multi Infrastruktur tentunya dapat memberikan manfaat besar bagi pembangunan infrastruktur. Hal tersebut dikarenakan perusahaan pembiayaan ini selalu membuka peluang kerja sama kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun swasta dalam pengembangan dan pemerataan infrastruktur. Maka dari itu PT SMI dapat dijadikan sebagai mitra yang sempurna untuk menerapkan skema KPBU dalam penyediaan infrastruktur di berbagai wilayah.