Olshop adalah singkatan dari online shop yang berarti berbelanja online. Saat ini ada bermacam macam marketplace yang memudahkan penjaja dan pembeli. Namun, kadang waktu halangan dari penjaja adalah tidak sadar langkah membuat logo olshop. Padahal logo ini diperlukan untuk profil toko online mereka desain logo olshop simple.
Selain sebagai profil di toko online, logo olshop termasuk bermanfaat sebagai branding supaya jadi dikenal pembeli. Dengan memandang logo olshop saja, orang bisa mengetahui produk apa saja yang kamu jual. Contohnya saja, logo unilever yang khas bersama huruf U-nya.
Cara Membuat Logo Olshop
Memang, jika tidak punyai skill di bidang design, bakal sulit untuk sadar langkah membuat logo olshop. Kamu bisa saja pakai jasa design logo tetapi tentu harganya bakal mahal. Terutama untuk kamu yang baru saja memulai mengakses toko online.
Kalau kamu idamkan membuat logo sendiri tetapi belum sadar langkah membuat logo olshop yang mudah, kamu bisa pakai tips cek disini.
Cari Referensi
Sebelum sadar langkah membuat logo olshop, kamu bisa mencari referensi logo yang masih ada hubungannya bersama produk yang kamu jual. Banyak referensi di internet yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi logo olshop kamu.
Selain dari internet, kamu termasuk bisa mengajak diskusi tim bisnis kamu atau berdiskusi bersama pasangan. Dengan begitu, kamu bakal lebih mudah menemukan uraian langkah membuat logo olshop yang kamu inginkan.
Gambarkan Sesuai bersama Bisnis Kamu
Kemudian, memastikan khususnya dahulu kategori bisnis yang tengah kamu jalankan. Misalnya, kamu menjual produk-produk bayi, maka logo yang dibuat perlu melukiskan kategori produkmu tersebut.
Tentu saja, logo untuk olshop toko bayi bakal berlainan bersama toko bunga. Maka dari itu, memastikan bersama tepat kategori usahamu.
Menentukan Filosofi Logo
Filosofi logo adalah suatu perihal yang mendasari kenapa kamu memilih suatu elemen dalam logo. Mulai dari pemilihan warna, font, bentuk, hingga elemen-elemen lain yang meliputi. Filosofi logo berperan dalam mengimbuhkan arti pada suatu logo.
Sehingga, logo yang kamu bikin melukiskan gairah atau harapan yang kamu bawa dalam bisnis. Bukan cuma hanyalah membuat logo saja.
Memilih Jenis Logo
Ternyata, ada banyak model logo yang bisa kamu pilih, seperti wordmark, logotype, lettermark, pictorial mark, abstract mark, dan maskot. Sebelum memilih salah satunya, kamu perlu sadar satu persatu dari model logo tersebut.
Wordmark, adalah logo yang difokuskan pada nama brand-nya. Misalnya saja Facebook dan Coca Cola.
Logotype, model logo ini nyaris serupa bersama wordmark. Hanya saja di dalam logonya terdapat simbol tersembunyi. Misalnya logo FedEx yang sekilas keluar cuma sebuah postingan saja. Padahal, di dalamnya ada huruf E dan X yang merupakan simbol dari kecepatan.
Lettermark, adalah model logo yang simple dan sesuai untuk kamu yang bingung saat memilih logo. Karena, logo model ini cuma pakai inisial brand saja, sekiranya CNN.
Pictorial Mark, merupakan logo yang pakai gambar sebagai inisial brand. Contoh brand terkenal yang pakai pictorial mark adalah Twitter bersama simbol burungnya, dan Apple bersama gambar apelnya.
Abstract Mark, adalah logo yang pakai bentuk abstrak, seperti logo Adidas dan Chanel.
Maskot, merupakan logo yang pakai pembawaan spesifik sebagai perwakilan dari brand tersebut. Misalnya saja KFC bersama pembawaan Kolonel Sanders sebagai ikonnya.
Buat Sketsa
Langkah selanjutnya adalah membuat sketsa logonya. Sketsa logo bisa kamu bikin sendiri atau pakai jasa profesional. Ada baiknya kamu punyai sebagian contoh sketsa logo yang berbeda-beda. Agar kamu bisa memilih salah satu logo paling baik yang terlalu sesuai bersama bisnis kamu.
Ketika sebagian sketsa telah jadi, kamu bisa berdiskusi bersama partner bisnis untuk berharap pendapat mereka. Atau jika kamu masih menekuni bisnis seorang diri, kamu bisa menelaah satu per satu sketsa yang telah dibuat.
Gunakan Aplikasi Pembuat Logo
Jangan kuatir jika kamu tidak pakar dalam mendesain logo. Karena sementara ini telah banyak aplikasi pembuat logo yang bisa kamu gunakan. Salah satunya adalah Canva. Canva adalah aplikasi gratis yang punyai banyak elemen yang bisa menolong kamu dalam membuat logo.
Namun, ada elemen-elemen spesifik yang cuma bisa kamu pakai saat kamu pakai Canva Pro. Tentu saja, kamu perlu merogoh kocek yang lumayan dalam saat idamkan berubah ke Canva Pro.
Sayangnya, untuk pemula, kamu bakal menggunakan banyak sementara dalam mendesain logo yang kamu buat. Sebagai jalan keluarnya, kamu bisa pakai jasa pembuat logo tetapi biasanya harganya tidaklah murah. Kamu bisa memilih di pada keduanya mana yang lebih sangat mungkin bagi kamu.