Sebelum melakukan pengajuan pinjaman kredit alangkah baiknya untuk memahami penghitungan skor kredit terlebih dahulu. Cara hitung skor kredit agar pinjaman modal usaha Anda disetujui biasanya akan dilakukan oleh pihak bank dan barulah untuk memutuskannya.

1. Pengertian Skor Kredit

Skor kredit adalah sistem penilaian yang diterapkan oleh pihak perbankan dalam melihat kemampuan Anda pada pembayaran pinjaman yang akan diajukan. Selain itu juga bisa digunakan untuk melakukan akses pada berbagai macam fasilitas pinjaman yang lainnya.

Skor kredit akan ditunjukkan pada angka 300 hingga 850 dan jika skor kredit di atas angka 720 maka masuk dalam kategori bagus dan aman. Namun jika ternyata skor kredit di bawah angka 640 maka ini akan dipertimbangkan oleh bank dan kemungkinan besar Anda kesulitan dalam mendapatkan pinjaman baru.

2. Pembagian Kategori Kredit Sesuai Skor dengan Pengecekan di BI Checking

• Skor 1: Kredit lancar yang artinya adalah debitur selalu memenuhi kewajiban dalam melakukan pembayaran angsuran kredit setiap bulannya serta tagihan bunga sampai lunas dan tidak pernah menunggak
• Skor 2: Kredit DPK atau kredit dalam perhatian khusus yang artinya debitur telah tercatat pernah menunggak cicilan kredit yang seharusnya dibayarkan dalam 1 sampai 90 hari
• Skor 3: Kredit tidak lancar yang artinya pihak debitur telah tercatat sudah menunggak cicilannya kredit dalam waktu 90 sampai 120 hari
• Skor 4: Kredit diragukan yang artinya bahwa debitur telah tercatat mengalami penunggakan cicilan kredit selama 121 sampai 180 hari
• Skor 5: Kredit macet yang artinya dari debitur telah tercatat mengalami penunggakan cicilan kredit dalam waktu lebih dari 180 hari.

3. Skor Kredit Menjadi Penentu Keputusan dan Limit

Cara hitung skor kredit agar pinjaman usaha Anda disetujui memang menjadi hal yang sangat penting. Sebab dari pihak bank juga tidak akan sembarangan dalam menerima semua pengajuan pinjaman yang berasal dari debitur jika diketahui terdapat skor kredit yang buruk.

Apabila bank salah langkah maka risikonya akan menerima pembayaran yang macet, terlebih pinjaman yang diajukan terbilang cukup besar. Maka dari itu bank akan menelusurinya melalui skor kredit dari pinjaman yang pernah dilakukan oleh debitur tersebut.

4. Langkah Meningkatkan Skor Kredit

Apabila diketahui skor kredit pinjaman di bank kurang baik maka segera melakukan perbaikan. Hal ini sebagai cara hitung skor kredit agar pinjaman usaha anda disetujui dari pihak bank.

Berikut inilah beberapa cara mudah yang dapat membantu skor Anda meningkat:

1.    Aktif Menggunakan Kartu Kredit

Kartu kredit sebagai bahan yang mampu meningkatkan skor kredit leih cepat. Jika sebelumnya sudah mempunyai kartu kredit namun ternyata jarang digunakan maka manfaatkan mulai dari sekarang.

Namun gunakan kartu kredit ini secara bijak dengan belanja pada merchant yang telah bekerjasama dengan pihak bank. Dengan demikian akan memperbaiki skor transaksi.

2.    Membayar Tagihan Tepat Waktu

Apabila sudah aktif dalam penggunaan kartu kredit maka pastikan membayar tagihan bulanan tepat waktu sebelum jatuh tempo. Jangan sampai terlambat untuk bisa menaikan skor kredit yang dilakukan tersebut.

Jika sampai menunggak maka akan sulit untuk menaikkan skor kredit dan mendapatkan pinjaman. Hal ini justru akan menyebabkan hutang semakin menumpuk dan kemungkinan besar akan menjadi kesulitan untuk membayarnya karena tidak ada penghasilan lebihyang bisa digunakan membayar angsuran.

3.    Membenahi Keuangan dan Mengajukan pada Waktu yang Tepat

Dengan mengetahui cara hitung skor kredit agar pinjaman Anda disetujui maka akan jauh lebih mudah dalam meningkatkan skor apabila berada di grade rendah. Apabila masih memiliki tunggakan pembayaran angsuran maka silahkan diselesaikan terlebih dahulu.

Jika nanti keuangan sudah membaik maka skor yang dimiliki bisa naik secara perlahan. Selain itu pengajuan yang Anda lakukan untuk pinjaman kredit akan disetujui dengan mudah oleh pihak bank.

Demikianlah beberapa penjabaran mengenai cara hitung skor kredit agar pinjaman usaha anda disetujui oleh pihak bank. Namun dalam melakukan penghitungan biasanya akan dilakukan sendiri oleh bank untuk mengambil keputusan disetujui atau ditolaknya pengajuan pinjaman.