Polisi merupakan sebuah pekerjaan yang cukup diminati di masyarakat. Dimana polisi memiliki prospek karir yang baik dengan penghasilan yang baik. Sebab itu, banyak masyarakat yang akhirnya tertarik untuk menjadi bagian polisi. Terlebih untuk menjadi polisi masuk ke dalam lembaga pendidikannya cukup sulit sehingga membutuhkan kecerdasan, mental, kemampuan serta kesehatan fisik yang menunjang selama masa pendidikan berlangsung.
Ada beragam jenis sekolah kepolisian yang dapat dipilih untuk menjadi bagian dari polisi. Tidak hanya Akademi Kepolisian saja, melainkan ada beberapa jenis sekolah kepolisian yang mendukung kompetensi menjadi polisi. Ada Secaba, SIPSS, Akademi Kepolisian serta Tamtama Polisi. Dimana output taruna yang dihasilkan pun berbeda antar instansi pendidikan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan pangkat dan lambang pangkat polisi yang diberikan saat upacara pelantikan saat lulus nantinya.
- Akademi Kepolisian
Sekolah pendidikan polisi ini sangat diminati lulusan pelajar menengah atas Indonesia. Dimana Akademi Kepolisian mendidik taruna mereka untuk menjadi bagian dari pemimpin kepolisian di Indonesia. Mereka akan menjalani masa pendidikan selama 4 tahun dan lulus dengan gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K). Pangkat yang diberikan kepada taruna lulusannya adalah Ipda atau Inspektur Polisi Dua dengan lambang pangkat polisi strip satu.
- SIPSS
Sekolah ini merupakan pendidikan yang dilakukan bagi lulusan sarjana untuk menjadi bagian dari polisi. Masa pendidikan dilakukan selama 6 bulan yang dijalankan di Lembaga Pendidikan Polri. Setelah lulus nanti, taruna mereka akan mendapatkan pangkat Ipda atau Inspektur Polisi Dua dengan lambang pangkat polisi strip satu.
- Secaba
Pendidikan polisi ini dilakukan di Sekolah Polisi Negara daerah masing-masing. Dimana masa pendidikan berlangsung selama 7 bulan. Selama masa pendidikan berlangsung, taruna akan diajarkan berbagai pengetahuan dan kemampuan penunjang profesi mereka. Lulusannya akan memiliki pangkat Brigadir Dua atau Bripda.
- Tamtama
Pendidikan Tamtama dilakukan di Sekolah Polisi Negara di daerah masing-masing. Pendidikan dilakukan untuk menyiapkan taruna menjadi prajurit negara untuk membela negara. Dimana Tamtama nantinya akan berada dibawah naungan BRIMOB dan POLAIR.